Cara Copy Paste Artikel yang Benar

           

        Sebuah artikel bisa dikatakan copas atau copy paste apabila artikel tersebut isinya sama seperti artikel aslinya. Mayoritas orang pasti pernah melakukan yang namanya copas, apalagi bagi orang-orang yang nggak kreatif alias otak mampet. 

Seperti yang saya kutip dari website UGM, terdapat beberapa tipe-tipe plagiarisme menurut Soelistyo (2011), antara lain :

1. Plagiarisme Kata demi Kata (Word for word Plagiarism). Penulis menggunakan kata-kata penulis lain (persis) tanpa menyebutkan sumbernya.
2. Plagiarisme atas sumber (Plagiarism of Source). Penulis menggunakan gagasan orang lain tanpa memberikan pengakuan yang cukup (tanpa menyebutkan sumbernya secara jelas).
3. Plagiarisme Kepengarangan (Plagiarism of Authorship). Penulis mengakui sebagai pengarang karya tulis karya orang lain.
4. Self Plagiarism. Termasuk dalam tipe ini adalah penulis mempublikasikan satu artikel pada lebih dari satu redaksi publikasi. Dan mendaur ulang karya tulis/ karya ilmiah. Yang penting dalam self plagiarism adalah bahwa ketika mengambil karya sendiri, maka ciptaan karya baru yang dihasilkan harus memiliki perubahan yang berarti. Artinya Karya yang lama merupakan bagian kecil dari karya baru yang dihasilkan. Sehingga disini pembaca akan memperoleh hal baru, yang benar-benar penulis tuangkan pada karya tulis yang menggunakan karya lama.

Dari kutipan bisa dilihat seperti apa tipe-tipe plagiarisme. Tapi bagi kalian yang nggak kreatif masih bisa kok bikin artikel walaupun masih juga dengan cara copas, akan tetapi tidak 100% seperti aslinya kok. Kalian juga bisa copas seluruhnya akan tetapi harus memenuhi syarat tertentu. 

Seperti apa sih syaratnya? Silahkan simak penjelasan berikut:

1. Menuliskan Sumber

      Ini adalah cara yang sering digunakan oleh banyak orang. Dengan cara memberi sumber. Label sumber biasanya dipasang pada akhir atau awal dari sebuah artikel. Dikarenakan cara ini lebih mudah dan tidak perlu menguras banyak otak, cara ini lebih banyak dipakai banyak orang. Tapi perlu di ingat, hal ini jangan terlalu sering digunakan karena akan menghambat ke kreatifan kalian. Otak kalian tidak akan banyak berkembang jika menggunakan cara tersebut. Dan juga hal lain yang harus diperhatikan yaitu sering lupa memberikan sumber atau forward alamat website pada gambar dan video yang kalian kutip. Hal tersebut termasuk juga sebagai tindakan plagiarisme.

   

2. Menggunakan Article Spinning

     Bagi banyak blogger, pasti sudah kenal dengan cara ini. Article Spinning yaitu sebuah aplikasi ataupun website yang dapat mengubah artikel kata demi kata yang kita inputkan agar tidak sama seperti aslinya. Jadi jika kita ingin men-copas sebuah artikel, kalian juga bisa menggunakan ini. Akan tetapi kalian disarankan untuk menambah sumber di akhir atau di awal artikel untuk jaga-jaga. Contoh website yang berbentuk article spinning seperti : indospinner.com (bahasa indonesia), thearticlespinner.com (bahasa indonesia & Inggris).

3. Inti Sama Isi Beda

    Mungkin ini cara yang paling disarankan. Kita menuliskan artikel lain dengan isi yang berbeda namun dengan tujuan yang sama. Intinya dengan cara ini kalian bisa lebih mengekspresikan perasaan kalian, gaya bahasa kalian dan juga yang paling penting sesuka kalian. 

Well, itu aja cara yang menurut saya yang bisa digunakan dalam copas yang benar. Mungkin jika masih ada kekurangan atau kesalahan bisa dituliskan di kolom komentar. Terimakasih :)